film internasional

Sepanjang tahun 2023, Indonesia dibanjiri banyak film-film dari sineas Tanah Air yang berkualitas. Di antara film-film hal yang demikian masuk dalam jajaran film internasional lainnya, yang diterangkan dengan keikutsertaan film Indonesia di festival internasional.

Selain ini tentu sungguh-sungguh membanggakan Indonesia dan turut membakar semangat para sineas lainnya untuk terus melahirkan karya-karya otentik dan berkualitas supaya dapat bersanding dengan film luar negeri.

Berikut kami rangkum beberapa film Indonesia yang sukses diapresiasi di festival internasional mulai dari Jepang, Toronto hingga Dubai.

1. Degayu: Against the Shore

Film dokumenter Indonesia berjudul “Degayu: Against the Shore” mencuri perhatian di antara ribuan aktivitas di COP28 UNFCCC, konferensi PBB untuk perubahan iklim yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada Desember 2023. Film berdurasi 25 menit berbahasa Indonesia dengan bahasa Inggris itu berkisah perihal komunitas pesisir di kelurahan Degayu, Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga : Daftar Film Jepang Yang Mengajari Berdamai Dengan Keadaan Apapun

Film ini disutradarai oleh Ahsania AR Aghnetta berusia 23 tahun, yang ingin menghadirkan perspektif baru dalam mempersembahkan krisis iklim, dan ingin para pembuat film dan aktivis seni memakai kreativitas mereka untuk mengucapkan penderitaan komunitas yang terlupakan.

Degayu yang mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh zona pantai di segala dunia, diukur sebagai bukti riil yang memperkuat perlunya pendanaan untuk kerugian dan kerusakan akibat akibat perubahan iklim. Film ini diukur membuka mata terhadap tantangan yang akan dihadapi di masa depan bila keadaan ini tak lantas berubah.

Reaksi di Paviliun Indonesia, film juga ditonton dan didiskusikan di Monash Pavilion, Civil Society Hub, serta acara gabungan YOUNGO (konstituensi pemuda untuk UNFCCC), ICLEI, dan Care About Climate.

2. Budi Pekerti

Film selanjutnya yang memperoleh apresiasi di luar negeri yakni “Budi Pekerti”. Film ini sukses mendulang apresiasi dan respons positif dari audiens di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 karena cerita dan pesan yang diperkenalkan bertalian erat dengan keadaan global dikala ini sekaligus kehidupan pribadi penonton di Toronto.

Budi pekerti memperoleh banyak respons positif seperti apresiasi terhadap keindahan, kreativitas warna, sinematografi, dan artistik yang ditampilkan. Sebagian tak terduga lainnya yakni kedekatan sosok guru Prani dengan keseharian mereka yang kemudian memunculkan memori masa lalu.

Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja hal yang demikian mengisahkan perihal sosok guru tuntunan konseling bernama Prani, diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Prani kemudian terkenal di jagat maya lantaran sebuah video berdurasi pendek yang lantas memunculkan banyak sentimen negatif dari warganet.

Film budi pekerti tayang di TIFF 2023 pada permulaan September 2023, dan masuk dalam program “Discovery” yang yakni program khusus mempersembahkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner. nama besar dunia sinema pernah mengisi program ini seperti Christopher Nolan, Yorgos Lanthimos, Warwick Thornton, Joachim Trier, dan David Gordon Green.

By admin