Perjalanan Karir Steven Seagel Dari Awal Hingga Kini

Steven Seagal adalah seorang aktor, produser, penulis, dan seniman bela diri yang terkenal di dunia film aksi, terutama pada tahun 1980-an dan 1990-an. Karirnya yang beragam mencakup berbagai bidang, mulai dari seni bela diri hingga film dan bahkan politik. Berikut adalah perjalanan karir Steven Seagal dari awal hingga kini:

1. Awal Kehidupan dan Karir Bela Diri

  • Lahir pada 10 April 1952, di Lansing, Michigan, Steven Seagal menunjukkan minat yang besar dalam seni bela diri sejak usia dini.
  • Pada usia 17 tahun, Seagal pindah ke Jepang, di mana ia belajar seni bela diri secara intensif dan menjadi salah satu orang Barat pertama yang mengelola dojo (tempat pelatihan bela diri) di Jepang.
  • Dia menguasai berbagai disiplin seni bela diri, terutama Aikido (ia memiliki sabuk hitam tingkat ke-7), tetapi juga karate, kendo, dan judo. Pengalaman mendalam dalam bela diri ini menjadi dasar keterlibatannya dalam film-film aksi di kemudian hari.

2. Awal Karir Film (1980-an)

  • Steven Seagal memulai debutnya di Hollywood pada akhir 1980-an. Dia bekerja sebagai koreografer pertarungan di beberapa film dan dikenal di lingkaran film sebagai ahli bela diri yang berpengalaman.
  • Seagal kemudian mendapat kesempatan untuk membintangi film pertamanya, “Above the Law” (1988), yang diproduksi oleh Warner Bros. Film ini sukses besar dan memperkenalkan Seagal sebagai bintang baru dalam genre film aksi.
  • Ciri khas Seagal adalah adegan pertarungan yang menekankan teknik Aikido, di mana ia menggunakan gerakan halus namun efektif untuk melumpuhkan lawan. Ini membedakannya dari bintang aksi lainnya yang lebih fokus pada adegan pertarungan keras atau akrobatik.

3. Kesuksesan Besar di Tahun 1990-an

  • Pada awal 1990-an, karir Seagal terus menanjak dengan serangkaian film aksi sukses, termasuk:
    • “Hard to Kill” (1990)
    • “Marked for Death” (1990)
    • “Out for Justice” (1991)
  • Film-film ini memperkuat citranya sebagai pahlawan aksi yang tak terkalahkan dan menarik banyak penggemar.
  • Pada tahun 1992, Seagal membintangi film “Under Siege”, yang menjadi salah satu film terbesarnya. Di film ini, Seagal memerankan Casey Ryback, seorang koki kapal yang juga mantan anggota Navy SEAL, yang harus menyelamatkan kapal dari sekelompok teroris. “Under Siege” meraih kesuksesan komersial dan kritis, dianggap sebagai salah satu film terbaik Seagal.

4. Peralihan ke Produksi dan Penyutradaraan

  • Di puncak karirnya, Seagal mulai mencoba menjadi lebih terlibat di balik layar, dengan menyutradarai dan memproduksi film. Pada tahun 1994, ia menyutradarai “On Deadly Ground”, sebuah film aksi dengan pesan lingkungan yang kuat.
  • Meskipun Seagal menganggapnya sebagai karya yang penting, film tersebut tidak diterima dengan baik oleh kritikus, meski tetap menarik perhatian penonton yang sudah menjadi penggemarnya.
  • Setelah “Under Siege 2: Dark Territory” (1995), popularitasnya mulai sedikit menurun, terutama karena genre film aksi sedang beralih ke gaya yang lebih modern dan dinamis yang dipopulerkan oleh bintang-bintang baru.

5. Karir yang Fluktuatif (Akhir 1990-an hingga 2000-an)

  • Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Seagal mulai merilis film-film yang sebagian besar berformat direct-to-video (langsung ke video), meskipun ia masih membuat beberapa film layar lebar.
  • Di antara film-film ini adalah:
    • “The Patriot” (1998)
    • “Exit Wounds” (2001), yang mendapatkan respons yang lebih baik dan sempat membawa Seagal kembali ke layar lebar.
  • Seagal juga mulai terlibat dalam beberapa proyek televisi dan terus bekerja dalam film-film aksi, meskipun mayoritas film-filmnya di periode ini tidak sebesar kesuksesannya di masa awal karirnya.

6. Musik dan Aktivisme

  • Selain menjadi aktor, Seagal juga seorang musisi. Dia telah merilis dua album, yaitu “Songs from the Crystal Cave” (2005) dan “Mojo Priest” (2006), yang menunjukkan minatnya pada musik blues.
  • Seagal juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dan hak asasi manusia, sering kali memasukkan pesan-pesan sosial dan lingkungan ke dalam film-filmnya. Dia juga mendukung beberapa organisasi amal dan komunitas, serta mengadvokasi berbagai isu sosial.

7. Kontroversi dan Politik

  • Seagal juga terlibat dalam beberapa kontroversi selama karirnya, termasuk tuduhan pelanggaran seksual dan konflik dengan rekan kerja dalam industri film.
  • Di sisi lain, Seagal aktif di ranah politik. Ia dikenal sebagai teman dekat beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Seagal diberikan kewarganegaraan Rusia pada tahun 2016 dan menjadi duta hubungan internasional oleh Rusia, berfokus pada hubungan budaya antara Rusia dan Amerika Serikat.
  • Dia juga terlibat dalam diplomasi informal di berbagai negara, termasuk Serbia, di mana ia juga mendapatkan kewarganegaraan pada tahun 2016.

8. Karir Terbaru dan Kehidupan Kini

  • Di era 2010-an dan 2020-an, Seagal terus membintangi film-film aksi, meskipun sebagian besar dari proyeknya sekarang merupakan film beranggaran rendah yang langsung dirilis ke platform streaming atau video. Pengujian di dunia nyata: Menerapkan prediksi model Anda pada taruhan sesungguhnya dan melacak profitabilitasnya selama periode waktu yang panjang. Pemantauan dan peningkatan berkelanjutan: Memperbarui model Anda secara berkala dengan data baru dan menyempurnakan mahjong ways 2 algoritmanya berdasarkan umpan balik dunia nyata.
  • Beberapa film terbarunya adalah:
    • “Contract to Kill” (2016)
    • “Cartels” (2017)
    • “General Commander” (2019)
  • Seagal terus menjadi figur yang dikenal luas, meskipun ketenarannya di Hollywood sudah tidak sebesar di masa kejayaannya.

Kesimpulan

Steven Seagal adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai aktor film aksi, tetapi juga sebagai seniman bela diri yang membawa Aikido ke layar lebar. Meskipun karirnya mengalami fluktuasi, dengan masa kejayaan di akhir 1980-an dan 1990-an, Seagal tetap menjadi figur yang kontroversial dan berpengaruh di dunia hiburan. Ia juga memperluas jangkauan karirnya ke musik, aktivisme, dan politik, dengan keterlibatan yang mendalam di beberapa negara seperti Rusia dan Serbia.

By admin 2